Berbagi Pengalaman Seputar Dunia Pendidikan dan Guru. Semoga Blog Ini Berguna Untuk Pendidikan Di Indonesia Yang Lebih Maju.

Monday 12 October 2015

Cara Melihat Tipe Guru Dari Sudut Motivasi Menjadi Guru

Lintas Guru - Dalam dunia pendidikan zaman sekarang tidak sedikit guru yang tidak serius dalam menjalankan proses pembelajaran, bahkan sampai ada berita yang mengabarkan seorang guru melakukan tindakan krimanal dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa sudut pandang seorang guru dilihat dari motivasi mereka menjadi seorang guru.

Tipe Guru Dari Sudut Motivasi Menjadi Guru
Motivasi Motivasi Menjadi Guru via (cekdaftar.blogspot.com)

Ditnjau Dari Sudut Motivasi  Menjadi Guru,  guru dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, guru dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe. Pengklasifikasian ini ditinjau dari beberapa sudut pandang.

Guru Yang Terpaksa

Guru terpaksa adalah mereka yang menjadii guru bukan karena keinginannya sediri. Ia menjadi guru bermaksud untuk menyenangkan hati orang tua misalnya, atau terpaksa tidak ada kerjaan yang lain yang ia kerjakan selain menjadi guru

Guru yang terpaksa melakukan kegiatan pembelajaran tanpa gairah. Ia memandang kegiatan belajar sebagai suatu yang menyiksa dirinya. Akan tetapi, ia sendiri tidak berdaya meninggalkan pekerjaannya. Keadaan ini menular saat ia melakukan proses pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran terasa tidak menyenangkan bagi para siswa, bahkan cenderung “menyiksa” mereka.

Guru Yang Pekerja

Apabila anda termasuk yang tidak mau peduli terhadap keadaan siswa jika tidak menguntungkan secara material maka anda termasuk ke dalam tipe guru yang pekerja. Guru pekerja hanya melakukan kegiatan pembelajaran apabila ia dibayar (diberi upah). Ia tidak mau melakukan kegiatan pembelajaran jika tidak dibayar. Kegiatan pembelajaran dianggapnya sebagai kegiatan untuk mencari uang.

Tipe guru pekerja mungkin saja dapat melangsungkan  pekerjaanya dengan baik. Akan tetapi, jika waktu kerja telah habis, tipe guru ini tidak mau mengabdikan dirinya untuk kepentingan pendidikan (pembelajaran) bila tidak diberi upah.

Hal yang memotivasi dan dicari oleh guru dengan tipe pencari kerja  adalah upah mengajar alias honorarium. Jika tidak diupah/dihonor ia tidak mau melakukan kegiatan pembelajaran. Sebaliknya,semakin kecil honor yangia terima, semakin buruk pekerjaan yang ia lakukan.

Tipe Guru Dengan Panggilan Jiwa

Guru tipe ini adalah mereka yang hatinya terpanggil menjadi guru. Motivasinya menjadi guru karena ada bisikan dari hati nurani. Guru dengan tipe panggilan jiwa tampak dalam  tanda-tandanya. Ia mengajar dengan penuh semangat dan efektif (powerful). Ia tidak terfokus pada imbalan yang ia dapatkan. Ada atau tidak ada upah, melangsungkan pembelajaran baginya merupakan suatu kesenangan. Wajarlah apabila tipe guru ini disenangi para siswanya.

Tipe guru ini hatinya selalu melekat dengan anak-anak. Fisiknya boleh ada diluar sekolah, tetapi hati dan pikirannya tidak dapat dipisahkan dengan anak-anak.

Guru panggilan jiwa amat disenangi para siswa karena ia memperhatikan kebutuhan, kemampuan, dan masa depan mereka. Dalam proses pendidikan, guru panggilan jiwa selalu berpihak pada nasib dan kepentingan anak-anak, yakni kepentingan kependidikan dan masa depan mereka.

Jadi yang menjadi pertanyaan, termasuk bagian tipe mana bagi anda yang berprofesi sebagai guru ?
semoga artikel ini bermanfaat.
Facebook Twitter Google+

4 komentar

tulisannya cukup bagus, ada beberapa huruf yang mungkin harus diperbaiki dek

makasih sarannya mas,,, nanti saya cek lagi

sama sama dek, salam sesama blogger

oke... jangan lupa join site ya mas :)

Back To Top